Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken

Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken merupakan salah satu Manga yang tersedia dalam Bahasa Indonesia di SiKomik. Manga ini memiliki total 40 End chapter. Untuk saat ini Manga Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken berstatus Ongoing. Baca Manga Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken memiliki perkembangan yang terhitung cepat, menjadikannya sebagai Manga pilihan untuk dibaca oleh banyak penggemar di Indonesia. Hal ini disebabkan Manga Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken yang dibuat oleh Tougoku Fudou memiliki rating 7.00. Di SiKomik tersedia fitur baca Manga Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken Bahasa Indonesia secara gratis. Dengan fitur tersebut, kami memiliki keinginan kuat untuk membuat semua pembaca Manga di SiKomik dapat dilakukan senyaman mungkin, sehingga tak perlu khawatir untuk membaca Manga Bahasa Indonesia di SiKomik. Sebelum membaca Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken pastikan kalian melihat detail dan sinopsis Manga ini lebih lanjut dibawah.

Boku No Heya Ga Danjon no Kyūkeisho Ni Natte Shimatta Ken, Bokudun, How My Room Turned Into a Dungeon Rest Area, My Room Has Become a Dungeon’s Rest Area, My Room is a Dungeon Rest Stop, Моя комната превратилась в подземелье, 僕の部屋がダンジョンの休憩所になってしまった件, 关于我的房间成为了地下城的休息点的事情, 關於我的房間成為了地下城的休息點的事情, 내 방이 던전의 휴식처가 되어버린 사건

Sinopsis Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken

Manga Boku no Heya ga Dungeon no Kyuukeijo ni Natteshimatta Ken yang dibuat oleh komikus bernama Tougoku Fudou ini bercerita tentang Apakah apartemen dua kamar tidur di wilayah metropolitan Tokyo dengan harga sewa 30.000 yen terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan? Pahlawan kita jelas tidak membaca cetakan kecilnya. Setelah menyewa apartemen impiannya, Tooru segera menyadari bahwa pintu depan rumah barunya terhubung ke penjara bawah tanah. Tapi itu tidak terlalu buruk – setelah dia menyelamatkan seorang ksatria muda, dia dengan cepat mengetahui bahwa rumahnya juga bisa menjadi perhentian bagi para petualang.